
Meneladani Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Mendidik Anak: Parenting Islami yang Penuh Kasih
Filosofi Parenting Islami: Pendidikan anak dalam Islam bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi proses penyempurnaan fitrah yang telah Allah tanamkan dalam diri setiap manusia. Keluarga adalah madrasah pertama tempat nilai-nilai ilahi ditanamkan.
1. Kasih Sayang sebagai Fondasi Pendidikan
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah teladan sempurna dalam menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak. Beliau tidak segan:
- Menggendong dan mencium anak-anak
- Bermain dengan mereka
- Memberikan perhatian penuh
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari & Muslim)
Filosofi Kasih Sayang: Kasih sayang orang tua adalah cermin rahmat Allah di dunia. Anak yang tumbuh dengan kasih sayang akan mengembangkan kecerdasan emosional dan kepercayaan diri yang kuat.
2. Pendidikan Aqidah dan Akhlak Sejak Dini
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan:
- Kalimat tauhid sebagai kata pertama yang diperdengarkan
- Kisah para nabi sebagai teladan hidup
- Adab-adab Islami dalam kehidupan sehari-hari
Nasihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma:
“Wahai anak kecil, peliharalah hak Allah, niscaya Allah akan menjagamu.”
3. Keadilan dalam Memperlakukan Anak
Prinsip keadilan dalam Islam:
- Tidak membedakan anak laki-laki dan perempuan
- Memberikan perhatian dan hadiah secara seimbang
- Menghindari labeling yang tidak adil
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Bertakwalah kepada Allah dan berbuat adillah terhadap anak-anakmu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Filosofi Keadilan: Keadilan orang tua menanamkan keseimbangan jiwa pada anak dan mencegah munculnya dendam saudara yang bisa merusak hubungan kekeluargaan.
4. Pendidikan melalui Keteladanan
Metode utama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
- Menjadi contoh hidup sebelum memerintah
- Konsistensi antara perkataan dan perbuatan
- Akhlak sebagai manifestasi iman
Ucapan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha tentang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Akhlak beliau adalah Al-Qur’an.”
5. Kebebasan Terarah untuk Pengembangan Potensi
Prinsip pendidikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
- Memberi ruang untuk eksplorasi dan kreativitas
- Mengarahkan tanpa memaksa
- Menghargai minat alami anak
Filosofi Kebebasan: Anak adalah amanah Allah yang memiliki potensi unik. Tugas orang tua adalah menjadi petunjuk jalan, bukan menentukan jalan hidup mereka.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi)
Roni Rustanto, CPB
Agen Properti Independen & Penulis Kisah Inspiratif
Tentang Penulis
Saya percaya bahwa setiap orang punya cerita. Lewat BogorKotaku.com, saya ingin merangkai kisah-kisah kecil dari sudut Bogor dan sekitarnya yang bisa menyentuh hati, memberi makna, dan menumbuhkan semangat hidup.
Selain menulis, saya juga agen properti yang aktif membantu keluarga menemukan tempat tinggal terbaik — karena rumah bukan cuma soal lokasi, tapi juga soal harapan dan ketenangan jiwa.
Yuk, kita sambung cerita di @ronirustantorealtor
