---

🧭 Digital Marketing Foundation: Panduan Step by Step untuk Marketer Pemula

Digital marketing bukan sekadar posting di media sosial atau pasang iklan. Ada fondasi dasar yang harus dipahami supaya strategi bisa berjalan efektif. Artikel ini akan membahas:

1. Konsep Digital Marketing
2. Funnel Marketing (AIDA & TOFU–MOFU–BOFU)
3. Channel: Organik vs Ads
4. Mindset Marketer & Mapping Customer Journey

---

1. Konsep Digital Marketing

Digital Marketing adalah upaya mempromosikan produk/jasa melalui media digital dengan tujuan menarik, melibatkan, dan mengubah audiens menjadi pelanggan.

🔑 Poin penting:

• Digital marketing bukan hanya jualan, tapi juga edukasi & membangun hubungan.
• Strategi digital marketing harus punya tujuan yang jelas → brand awareness, lead, atau sales.

📌 Aplikasi Step by Step:

1. Tentukan tujuan → misalnya “mendapatkan 100 lead properti per bulan”.
2. Pilih platform yang relevan → contoh: Instagram, WhatsApp, Website, Meta Ads.
3. Buat konten sesuai tujuan → edukasi, testimoni, hingga penawaran.

---

2. Funnel Marketing

a. Model AIDA

• A (Attention): tarik perhatian calon pelanggan (contoh: iklan dengan gambar rumah modern).
• I (Interest): bangun ketertarikan (contoh: konten “5 alasan rumah di Dago cocok untuk investasi”).
• D (Desire): ciptakan keinginan (contoh: testimoni pembeli yang untung besar).
• A (Action): ajak bertindak (contoh: “Hubungi kami untuk jadwal survei gratis”).

b. TOFU–MOFU–BOFU

• TOFU (Top of Funnel): awareness → konten edukasi, artikel, reels inspiratif.
• MOFU (Middle of Funnel): consideration → testimoni, review, perbandingan produk.
• BOFU (Bottom of Funnel): conversion → promo khusus, CTA langsung beli.

📌 Aplikasi Step by Step:

1. Buat konten edukasi → artikel blog / reels (TOFU).
2. Retarget audiens yang sudah engage → kasih testimoni (MOFU).
3. Tawarkan promo atau ajak survei lapangan (BOFU).

---

3. Channel Organik vs Ads

a. Channel Organik

• SEO (Website/Blog)
• Instagram (konten reels, feed, stories)
• TikTok organic content
• WhatsApp Community/Channel

✅ Kelebihan: biaya minim, brand lebih dipercaya.
❌ Kekurangan: butuh waktu & konsistensi.

b. Channel Ads

• Meta Ads (Facebook/Instagram)
• Google Ads (Search/Display/YouTube)
• TikTok Ads

✅ Kelebihan: cepat menjangkau audiens luas.
❌ Kekurangan: ada biaya, perlu skill optimasi.

📌 Aplikasi Step by Step:

• Gunakan organik untuk membangun brand & edukasi.
• Gunakan ads untuk mempercepat awareness & hasil penjualan.
• Kombinasikan → misalnya konten edukasi organik dipromosikan lewat Ads.

---

4. Mindset Marketer & Mapping Customer Journey

a. Mindset Marketer

• Problem solver: bukan sekadar jualan, tapi menyelesaikan masalah audiens.
• Customer-centric: fokus pada kebutuhan pelanggan, bukan ego bisnis.
• Data-driven: keputusan berdasarkan data, bukan asumsi.
• Consistency > Virality: yang konsisten lebih tahan lama daripada viral sesaat.

b. Mapping Customer Journey

1. Awareness → audiens baru tahu produk (iklan, artikel, reels).
2. Consideration → mereka bandingkan & cari info (website, review, testimoni).
3. Purchase → transaksi (CTA jelas: WA, landing page, checkout).
4. Retention → follow up setelah beli (WhatsApp, email, loyalty program).
5. Advocacy → pelanggan puas merekomendasikan (testimoni, referral program).

📌 Aplikasi Step by Step:

• Buat alur komunikasi: IG Ads → WhatsApp → follow up → closing.
• Simpan data pelanggan untuk remarketing (misalnya kirim promo properti baru).
• Minta testimoni untuk memperkuat trust di campaign berikutnya.

---

🎯 Kesimpulan

Fondasi digital marketing adalah memahami:

• Konsep & tujuan yang jelas.
• Funnel (AIDA, TOFU-MOFU-BOFU) untuk mengarahkan audiens.
• Channel organik & ads sesuai kebutuhan.
• Mindset & customer journey supaya strategi tepat sasaran.

👉 Dengan fondasi ini, setiap campaign bisa terukur, konsisten, dan menghasilkan closing.

---